Warga Temukan Mortir Di Aliran Kali Cipinang, Ini Penjelasan Kapolsek

jpnn.com, JAKARTA - Warga RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan digegerkan dengan penemuan Mortir yang berada ditengah aliran Kali Cipinang pada Senin, (1/3) sore. Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma mortir yang ditemukan oleh warga sudah diamankan tim gegana Polda Metro Jaya.
Meskipun begitu, Yusuf belum bisa memastikan asal dari mortir tersebut.
"Sejenis mortir. Informasinya kita belum kami ketahui, masih menunggu informasi dari tim gegana. Tetapi sudah dibawa oleh tim gegana ke Mapolda Metro Jaya," jelas Yusuf, Sabtu(1/3).
Yusuf menjelaskan, penemuan berawal saat warga yang berprofesi mencari barang rongsokan menyusuri aliran kali Cipinang untuk mencari besi yang bisa dijual. Ia menjelaskan, pria yang diketahui bernama Yudi menemukan mortir tersebut menggunakan magnet di tengah kali.
"Dia tempelkan magnet di alirankan lalu dia merasakan berat. Lalu saksi penasaran, dia memegang benda tersebut menggubakan tangan. Terus dia mencoba mengangkat, ternyata beratnya mencapai 50 kilogam. Saksi warga menaikan benda tersebut, lalu melapor ke Polsek,"jelasnya.
Sebelumnya diberitakan warga RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan digegerkan dengan penemuan diduga mortir di aliran Kali Cipinang pada Senin (1/3) sore. Yudi yang pertama kali menemukan benda tersebut mengira mengira benda tersebut besi tua yang terbawa arus.
"Ketika diraba moncongnya beda, kalau moncong begini ada baling-balingnya dibagian belakang. Saya berfikir kalau ada balingnya ini kalau tidak bom ya mortir," jelas Yudi, Senin (1/3). (mcr8/JPNN)
Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma menyebutkan mortir yang ditemukan warga di aliran Kali Cipinang sudah diamankan tim gegana Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat