Warga Terjangkit DBD Bertambah
Kamis, 07 Februari 2013 – 09:35 WIB
Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabid Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Dr Jajang Setiawan MKM mengatakan, musim hujan memang merupakan saat yang seharusnya masyarakat lebih giat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Sebab, banyaknya genangan air di alat-alat bekas yang ada di sekitar rumah menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.
“Munculnya penyakit DBD itu jelas kan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti yang berkembang biaknya sangat cepat di tempat-tempat genangan air di sekitar tempat tinggal. Untuk menjaga agar keluarga kita tidak terjangkit DBD, cara yang paling efektif itu dengan menjaga kebersihan lingkungan atau melakukan pola hidup bersih dan sehat,” ungkap Jajang.
Dijelaskan, persoalan PHBS memang sampai saat ini masih menjadi masalah yang sulit dipecahkan, mengingat banyaknya alasan dari masing-masing warga saat bicara persoalan tersebut. Karena itu, dibutuhkan kerja sama antara petugas Dinas Kesehatan dengan aparat pemerintahan di desa, untuk selalu mengingatkan masyarakat agar menjaga lingkungan dan berprilaku hidup bersih dan sehat.
Nemun demikian sambung Jajang, terkait adanya kasus DBD tersebut, petugas juru pemantau jentik (jumantik) yang ada di puskesmas terdekat dan kader jumantik di masyarakat harus segera turun tangan. Mereka harus segera melihat kondisi lapangan.
MAJALENGKA - Jumlah warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sumberjaya kini bertambah. Menyusul tiga orang warga dirawat di
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi