Warga Terlibat Kasus JIS, Para Dubes Minta Penjelasan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan rencana pertemuan dengan sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat. Pertemuan itu untuk menjelaskan kasus dugaan pelecehan seksual yang sebelumnya disebut-sebut melibatkan siswa Jakarta International School (JIS).
Menurutnya, pertemuan itu penting agar para dubes itu memperoleh penjelasan secara lengkap. Apalagi sebelumnya ada dugaan pelaku, seorang pengajar di sekolah itu adalah warga negara asing (WNA).
"Pada waktunya akan mengundang sejumlah dubes untuk melihat presentasi yang disampaikan teman-teman Polda (kepolisian dari Polda Metro Jaya,red) dan kejaksaan," ujar Luhut, Rabu (1/6) malam.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki informasi terbaru atas kasus itu, Luhut belum bersedia membeberkannya.
"Nantilah. Kalau saya ceritakan ke kalian, enggak perlu lagi ngomong di sana (pertemuan dengan para dubes,red)," ujar Luhut.
Sebelumnya, purnawirawan jenderal ini mengatakan, pernah menerima keluhan dari empat dubes, terkait dugaan warga negara mereka pelaku kejahatan seks kepada siswa JIS. Masing-masing Dubes Kanada, Amerika Serikat, Inggris dan Australia.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia