Warga Terpaksa Bendung Sumber Air

Warga Terpaksa Bendung Sumber Air
Warga Terpaksa Bendung Sumber Air
“Di desaku air sangat terbatas.. Aku hampir tidak pernah mandi.. Sekalinya aku ketemu air, rasanya ingin berenang sampai ikan-ikan pada kabur,” begitu tulis Indah dalam facebook. Perempuan manis yang lulusan Universitas Brawijaya itu melampiaskan kekesalannya melalui situs jejaring sosial. Kontan jerit batin Indah, yang tinggal di perumahan Jasa Tirta itu mendapat tanggapan dari rekannya.

“Di Karangkates kan banyak air Ndah...nyemplung di bendungan ae gmana...hehehehe,” seru pemilik akun facebook bernama Wahyu Syafrida Ariani.  Komentar itu langsung ditanggapi oleh Indah yang menyatakan tak bisa mengikuti saran temannya. Menurut Indah, Bendungan Karangkates sebagai sumber pembangkit listrik Jawa Bali juga kekeringan. Bahkan sekedar mencuci baju di rumah juga tak bisa dilakukan sebab air tak bisa naik.

“Sengsara yah.. sejak aku pulang sampai sekarang, cucianku belum bisa ke cuci, karena airnya ga kuat naik, pengen nyuci di bendungan deh,” seru Indah menjawab komen temannya yang lain.

Sementara itu, lantaran tak kunjung mendapat penanganan serius, akhirnya warga Karangkates membendung sumber air, kemarin. Kekeringan di desa Karangkates menimpa sekitar 12 RT yakni mulai RT 3 sampai RT 15 pada kawasan RW 1. Artinya ada sekitar 600 Kepala Keluarga yang mengalami kekurangan air.

SUMBERPUCUNG -- Hujan yang mulai turun tampaknya belum mengisi sumber-sumber air. Problem kekurangan air masih terjadi di sejumlah daerah. Seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News