Warga Terserang Penyakit
Rabu, 18 Januari 2012 – 08:11 WIB
SERANG - Ratusan warga korban banjir di sejumlah daerah di Provinsi Banten mulai terserang penyakit. Tak hanya orang dewasa, balita juga terserang gatal-gatal, diare, batuk dan pilek.
”Banyak warga terserang penyakit karena kekurangan air bersih,” ujar Muhamad Subhi, 47, tokoh masyarakat Desa Undar-Andir, Kragilan, Kabupaten Serang, kemarin (17/1).
Baca Juga:
Serangan penyakit ini, tutur Subhi juga, terjadi saat lantaran penampungan yang tak layak. ”Ada bantuan air bersih dari Kodim tetapi jauh. Warga harus berjalan 1 kilometer,” tuturnya sembari menduga warga yang terserang penyakit lantaran menggunakan air sisa banjir untuk kebutuhan sehari-hari.
Sirida Tambunan, dokter relawan banjir di Serang, mengatakan fisik warga menurun karena 4 hari hidup di lingkungan banjir yang tak sehat. ”Penyakit pasca banjir terjadi karena kelelahan,” terangnya. Akibatnya warga rentan terserang penyakit. ”Paling banyak menderita demam, penyakit kulit, gatal-gatal dan flu,” ungkapnya.
SERANG - Ratusan warga korban banjir di sejumlah daerah di Provinsi Banten mulai terserang penyakit. Tak hanya orang dewasa, balita juga terserang
BERITA TERKAIT
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat