Warga Terserang Penyakit
Rabu, 18 Januari 2012 – 08:11 WIB
Sementara itu, banjir di Kabupaten Lebak membuat tiga jembatan gantung di sana putus diterjang air pada Sabtu (14/1) lalu. Akibatnya, warga korban banjir kesulitan mengakses air bersih. ”Akibat akses jembatan gantung terputus mengakibatkan bantuan air bersih dan dokter terganggu,” terang Muklis, anggota Tagana Kabupaten Lebak.
Di Kabupaten Pandeglang, korban banjir di Desa Cibungur mengaku tak mendapatkan bantuan sama sekali. Akibatnya, warga memakan kangkung untuk bertahan hidup. ”Warga mencari kangkung sebagai makanan. Karena untuk ke kota jaraknya cukup jauh,” terang Subayi, 32, ibu rumah tangga warga Cibungur, Kabupaten Pandeglang.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyebutkan banjir di empat kabupaten di Provinsi Banten merendam 43 kecamatan, yaitu 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 16 kecamatan di Kabupaten Lebak, 11 kecamatan di Kabupaten Serang, dan 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Kepala BPBD Banten, Suryadi Wiraatmaja, mengatakan banjir merendam rumah 22.477 kepala keluarga (KK). Dengan rincian, di Kabupaten Serang 2.728 KK, Kabupaten Lebak 9.100 KK, Kabupaten Pandeglang 10.649 KK. ”Untuk Kabupaten Tangerang datanya belum masuk,” terang Suryadi kemarin. (bud)
SERANG - Ratusan warga korban banjir di sejumlah daerah di Provinsi Banten mulai terserang penyakit. Tak hanya orang dewasa, balita juga terserang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam