Warga Terseret Arus Sungai Belum Juga Ditemukan
jpnn.com - TAPAKTUAN – Seorang pria bernama Syafii, 51 tahun, korban tenggelam di sungai Pinto Rimba, belum juga ditemukan hingga hari ini.
Warga Gampong Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan ini diduga terpeleset saat menyusuri tebing sungai, Minggu (20/11) sore.
Camat Trumon Timur, Teuku Masrizar membenarkan kabar salah seorang warganya hilang terseret arus.
“Hingga saat ini belum diketahui nasib korban, upaya pencarian masih terus dilakukan,” katanya seperti diberitakan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Masrizar, dugaan sementara Syafii terseret arus sungai di kawasan gampong Pinto Rimba, dalam perjalanan pulang dari membabat rumput di kebun sembari membawa pulang sayuran.
Sejak diketahui hilang terbawa arus, sambung camat, belum diketahui secara pasti bagaimana nasib korban.
Tim pencari yang terdiri dari Basarnas Meulaboh, SAR Pos Tapaktuan, BPBD, TNI/Polri dan dibantu masyarakat setempat, terus menyisir aliran sungai di kawasan yang diduga korban hanyut.
Kapolsek Trumon Timur, Ipda Zulfitriadi yang dikonfirmasi menyebutkan, diperkirakan korban terseret arus akibat terpeleset di tebing sungai.
TAPAKTUAN – Seorang pria bernama Syafii, 51 tahun, korban tenggelam di sungai Pinto Rimba, belum juga ditemukan hingga hari ini. Warga
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri