Warga Tertua di Queensland Meninggal Dalam Usia 110 Tahun
Warga tertua di negara bagian Queensland, Australia, yakni Phyllis Lee, yang kisah hidupnya mencerminkan sejarah negara bagian itu, meninggal dunia pada hari Rabu (20/12/2017) di wilayah Stanthorpe dalam usia 110 tahun dan 46 hari.
Hari ini begitu penting mengingat usia di atas 100 tahun yang dicapainya, yang hanya ada tiga orang di Australia.
Sepanjang hidupnya, Phyllis mengalami langsung beberapa kejadian yang membentuk sejarah sebuah bangsa: dua perang dunia, Krisis Ekonomi parah, penemuan televisi, munculnya alat pendingin kulkas dan penemuan closet dalam ruangan yang bisa disiram.
Bagi keluarga besarnya, ia mengingatkan pada kisah beragam dari kehidupan di pedesaan Queensland.
Ada ular hitam di sebuah atap kayu di Mungallala, tempat di mana keluarganya tinggal dalam gudang besi dan guru sekolah mengunjungi desa itu sebulan sekali.
Lalu kuda dan kendaraan yang Phyllis gunakan, dipenuhi dengan 44 drum air, yang biasa ia isi secara manual dari sumur untuk mengairi tanaman anggrek mereka di Applethorpe.
Sementara pagi dan siang hari artinya ia bekerja dengan sang ayah dan saudara laki-lakinya di bawah pohon, malam harinya adalah saat di mana mereka menilai buah dengan cahaya dari lentera kerosin.
Natal adalah saat di mana Phyllis mengumpulkan keluarganya di dapur besarnya yang nyaman di wilayah Granite Belt.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'