Warga Tionghoa Kalbar Kirim Roh ke Akhirat
Minggu, 02 September 2012 – 17:04 WIB
PONTIANAK - Masyarakat Tionghoa Pontianak pada Jumat lalu menggelar ritual Chiu Cie, sebuah ritual untuk memulangkan roh-roh halus. Pemukiman warga Tionghoa sedari pagi sudah ramai. Sesajian berupa buah-buahan dan daging ternak di halaman muka rumah atau toko disediakan untuk mengundang roh-roh tersebut. Mereka juga membakar kim chua, uang-uangan untuk orang mati. Tujuannya untuk bekal para arwah di alam barzah.
Upacara ini digelar oleh warga Tionghoa yang beragama Taoisme, Konfucianisme, dan Budha Tri Dharma. Namun ada juga warga Tionghoa penganut agama lain yang masih melaksanakan ritual ini untuk menjaga tradisi. “Ini untuk mengundang roh-roh berkumpul dan berpesta supaya mereka mau pulang ke tempat asalnya tenang dan damai, dan hidup layak di akhirat,” ujar Halim Irejo, salah seorang yang rutin menggelar ritual ini.
Chiu Cie selalu digelar setiap tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek dan menjadi hari terakhir dari rangkaian sembahyang leluhur musim gugur. Hari tersebut juga sering disebut Thiau Tou, atau hari akhirat terbuka. “Makanya kita mengadakan ritual ini supaya roh-roh yang gentayangan dapat kembali ke akhirat. Karena hari ini hari akhirat terbuka,” kata peternak ikan arwana ini.
Halim sendiri selalu menggelar ritual tersebut secara besar-besaran di rumahnya, Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. “Setiap tahun saya mengundang teman-teman dekat saya untuk datang berkumpul di rumah,” sebut mantan ketua Yayasan Bhakti Suci ini.
PONTIANAK - Masyarakat Tionghoa Pontianak pada Jumat lalu menggelar ritual Chiu Cie, sebuah ritual untuk memulangkan roh-roh halus. Pemukiman warga
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel