Warga Tionghoa Kalbar Kirim Roh ke Akhirat
Minggu, 02 September 2012 – 17:04 WIB
Dijelaskan oleh dia, harga-harga yang dijual tokonya bervariasi, tergantung tingkat kerumitan membuat dan ukuran barangnya. “Mulai dari ribuan sampai ratusan ribu juga ada,” ujarnya. Namun, pengamatan Pontianak Post, harga replika ini juga cukup tinggi. Baju kemeja dari kertas misalnya dipatok seharga Rp 15 ribu. Sementara replika radio dari kertas mencapai Rp50 ribu. Ada pula sepeda-sepedaan dan mobil-mobilan.
Namun uang kertas tiruan atau kim chua-lah yang paling banyak dicari. “Ini dijual seharga Rp90 ribu per bundelnya. Kita datangkan dari Jakarta,” ujar Dewi. Nantinya kertas kim chua ini di kuburan yang akan dibakar dan dipersembahkan kepada leluhurnya sebagai nilai pemberian rezeki untuk leluhurnya. (ars)
PONTIANAK - Masyarakat Tionghoa Pontianak pada Jumat lalu menggelar ritual Chiu Cie, sebuah ritual untuk memulangkan roh-roh halus. Pemukiman warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang