Warga Tiongkok Buru iPhone 6 Sampai ke Jepang
jpnn.com - TOKYO - Sejumlah warga Tiongkok terlihat dalam antrean panjang mengular di depan Apple Store, Tokyo, Jumat (19/9). Para warga Negeri Tirai Bambu itu datang ke Jepang khusus untuk membeli produk telepon genggam terbaru Apple, iPhone 6.
"Saya mengantre karena ini (iPhone 6) belum dijual di Tiongkok. Tapi mahal juga ya harganya," kata Chen Manyan, warga negara Tiongkok asal Provinsi Fujian kepada AFP.
Seperti diketahui, hari ini iPhone 6 dan berbagai variannya untuk pertamakali diluncurkan ke pasar dunia. Namun karena masalah lisensi, Apple terpaksa menunda peluncuran iPhone 6 untuk wilayah Tiongkok.
Warga negara Tiongkok yang tinggal di Jepang pun ikut antusias memburu produk canggih ini. Mereka melihat tertundanya peluncuran iPhone 6 di kampung halaman sebagai peluang bisnis yang menggiurkan.
"Saya beli dua. Satu untuk saya sendiri, satu lagi akan saya jual kepada teman di Tiongkok," ujar Zou Zhiyang, mahasiswa bisnis yang tengah menimba ilmu di Negeri Sakura.
Total ada 11 negara yang mendapat jatah menjual iPhone6 pada hari peluncurannya. Di kawasan Asia, hanya Jepang, Hong Kong dan Singapura yang mendapat kesempatan tersebut.
Situasi di Tiongkok juga dimanfaatkan oleh para pedagang telepon genggam Hong Kong. Mereka rela membeli iPhone 6 di atas harga pasar, untuk kemudian dijual kembali ke pasar Tiongkok.
Salah seorang penjual mengaku bersedia membayar HK$ 18,000 atau sekitar Rp 25 juta untuk sebuah iPhone 6 versi 128 gigabyte. Di toko resmi, uang sebesar itu cukup untuk membeli dua buah iPhone 6 versi paling canggih, iPhone 6 plus.
TOKYO - Sejumlah warga Tiongkok terlihat dalam antrean panjang mengular di depan Apple Store, Tokyo, Jumat (19/9). Para warga Negeri Tirai Bambu
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan