Warga Tokyo Patungan untuk Beli Pulau dari China
Kamis, 03 Mei 2012 – 10:01 WIB
TOKYO - Warga kota Tokyo, Jepang telah mengumpulkan dana sumbangan sebesar hampir USD 1 juta dolar (Rp9 miliar) untuk membantu pemerintah kota membeli serangkaian pulau kecil yang sedang diperebutkan oleh negeri matahari terbit itu dengan China. Pihak Pemkot Tokyo mengumumkan hal ini Rabu (2/5), setelah Wali Kota Shintaro Ishihara mencetuskan ide kontroversial ini kala kunjungannya ke Washington, Amerika Serikat bulan lalu.
Ishihara memang dikenal sebagai tokoh vokal yang sering mengeluarkan kritikan keras terhadap emerintah China. Idenya untuk membeli pulau-pulau di kawasan Laut China Timur yang sedang disengketakan oleh kedua negara, benar-benar memerahkan kuping pejabat Beijing.
Pemerintah Tokyo memulai penggalangan dana itu hari Jumat (27/4) lalu dan sampai saat ini uang yang terkumpul telah mencapai 76 milyar yen, atau sekira USD947,000. "Kami akan terus melakukan penggalangan dana ini,” ucap seorang pejabat kota. Dia juga mengatakan, pihak Pemkot Tokyo sama sekali tidak menentukan target berapa besar sumbangan yang harus dikumpulkan.
Serangkaian pulau kecil yang disengketakan itu oleh Pemerintah Jepang disebut Senkaku, sedangkan China menyebutnya Diaoyu. Gugusan pulau itu telah lama menjadi inti dari permasalahan sengketa wilayah yang menodai hubungan Jepang dengan China. Kepulauan yang berlokasi di 2.000 kilometer dari Tokyo itu disebut-sebut sangat kaya hasil laut dan memiliki kandungan minyak maupun gas yang tinggi.
TOKYO - Warga kota Tokyo, Jepang telah mengumpulkan dana sumbangan sebesar hampir USD 1 juta dolar (Rp9 miliar) untuk membantu pemerintah kota membeli
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha