Warga Tolak Ahok, Ketua RT Kena Pukul
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditolak warga saat blusukan dalam rangka kampanye di Jalan Ayub, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11). Penolakan ini terkait dengan tuduhan bahwa Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.
Aksi itu ternyata dilakukan oleh warga yang bukan asli kawasan tersebut. Salah seorang warga, Andre (35) menuturkan, orang-orang yang memburu Ahok merupakan jemaah di sebuah masjid setempat.
"Bukan (warga asli), walaupun ada sebagian warga asli sebenarnya. Tapi mereka jemaah masjid Al-Madinah," katanya di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dia menambahkan, mulanya justru masyarakat setempat hendak melihat Ahok blusukan. Menurut Andre, kawasan itu memang menjadi basis PDIP.
"Warga di sana cair, pilkada kemarin PDIP menang kok. Di sini aja dapat delapan anggota DPRD," ucap Andre.
Namun, aksi penolakan atas Ahok ternyata disertai kekerasan. Korbannya adalah Dayat, seorang ketua RT setempat. "Kena pukul di pelipis kanan. Sekarang dibawa ke rumah sakit," ungkap Andre. (gil/jpnn)
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditolak warga saat blusukan dalam rangka kampanye di Jalan Ayub, Kebon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS