Warga Tolak Menikah di KUA
Rabu, 18 Desember 2013 – 02:12 WIB
Dirinya tidak menampik jika di lapangan ada sebagian Amil yang mematok tarif untuk melaksanakan pernikahan. Namun tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada Amil. Karena culture masyarakat yang sudah terbiasa memberi uang kepada Amil sudah berlangsung sejak dulu dan tidak mudah dihilangkan.
“Tidak bisa terlepas mungkin ada pihak amil yang mematok. Sekalipun ada, kita marahi. Tapi disisi lain dia itu kerja dan punya SK melaksanakan tugas pemerintah dibidang keagamaan tanpa digaji. Sementara amil butuh makan minum” tandasnya.(pee)
TASIK – Sejumlah warga di Kota Tasikmalaya menolak tegas peraturan setiap pernikahan harus dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan jam kerja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif