Warga Tolak Tes Cepat COVID-19 Digelar di Stadion GBLA

jpnn.com, BANDUNG - Warga di sekitar kawasan Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat menolak rapid test atau tes cepat COVID-19 digelar di stadion tersebut.
Kapolsek Gedebage Polrestabes Bandung, Kompol Oesman Imam mengatakan penolakan dari warga sekitar tersebut terjadi pada Rabu (1/4).
Menurutnya, warga sekitar menolak karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
"Betul, batal digunakan untuk rapid test, warga menyebut pemberitahuannya mendadak, kurang sosialisasi," kata Oesman saat dihubungi di Bandung, Kamis.
Saat terjadinya penolakan dari warga, menurutnya, di Stadion GBLA sedang dilakukan persiapan pelaksanaan rapid test dari Dinas Kesehatan.
Kemudian warga mendatangi Stadion GBLA dan menyampaikan penolakannya.
"Sedang dilaksanakan persiapan alat-alat untuk rapid test oleh Dinas Kesehatan, kemarin. Sudah pasang spanduk, meja kursi, hand sanitizer, dan yang lainnya," kata dia.
Meski demikian, menurutnya pelaksanaan tes cepat itu bakal dipindahkan ke tempat lain. "Sudah dibatalkan, dialihkan ke tempat lain," kata dia.
Ketika spanduk sudah dipasang, dan yang lainnya sudah siap, warga menolak GBLA dijadikan tempat tes cepat COVID-19.
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran