Warga Trenggalek Kumpulkan Pasir Abu Gunung Kelud

jpnn.com - TRENGGALEK -- Abu gunung Kelud yang menyebar belum juga usai dibersihkan. Namun Sabtu (15/2) hari ini, Trenggalek sudah diguyur hujan dua kali.
Warga nampak kebingungan, pasalnya abu yang melekat di atas genteng belum usai dibersihkan. Tak ayal air bercampur abu itu masuk ke dalam rumah melalui celah-celah genteng.
"Di sini (Trenggalek) pada kebingungan tadi, wong genteng masih penuh sama abu, belum sempet dibersihin semua. Jadi air hujan campur abu masuk ke rumah," ujar Siti Nuraini kepada JPNN.Com.
Usai hujan turun beberapa warga Trenggalek mengumpulkan sekaligus membersihkan abu yang sudah menjadi pasir, setelah terkena air hujan. Pasir abu itu diyakini mempunyai banyak manfaat, seperti untuk pupuk.
"Pasirnya jadi warna item, habis hujan pasirnya pada dikumpulin di satu tempat. Lumayan dapat banyak tadi pasirnya," seru wanita yang hari ini genap berusia 46 tahun ini. (chi/jpnn)
TRENGGALEK -- Abu gunung Kelud yang menyebar belum juga usai dibersihkan. Namun Sabtu (15/2) hari ini, Trenggalek sudah diguyur hujan dua kali. Warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator: UU Sudah Memberikan Ruang Untuk Pemerintah Menertibkan Ormas Nakal
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Penempatan, Mutasi hingga Jenjang Karier PPPK Harus Diakomodasi di RPP Turunan UU ASN
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban