Warga Tulodong Kembali Tutup Akses Gedung LOT 18 SCBD
jpnn.com, JAKARTA - Warga jalan Tulodong, Jakarta Selatan kembali menyegel pintu darurat yang menuju ke Gedung Lot 18.
Ini adalah aksi lanjutan karena warga merasa telah ditipu oleh PT BMU sebagai pengelola Gedung LOT 18 tersebut.
Penutupan pintu yang kemudian berlanjut pada rapat yang disaksiskan oleh kapolsek Kebayoran Baru, danramil Kebayoran Baru, camat Kebayoran Baru, lurah Senayan, Satpol PP, Ketua RW/RT, dan beberapa perwakilan dari warga yang berada di seputaran gedung.
Warga mendesak agar PT BMU segera menutup pintu darurat yang sejatinya adalah akses warga Tulodong, Kebayoran Baru.
Sebelum dilakukan penutupan telah diadakan rapat mediasi warga dengan pihak gedung atas permintaan dari direktur PT. BMU.
Dalam rapat tersebut pihak gedung meminta agar pelaksanaan penutupan portal ditunda selama 2 minggu.
"Kami merasa tertipu. Kami merasa terganggu dengan jalan masuk menuju gedung yang dibuka oleh pihak gedung secara sepihak karena jalan yang berada di depan rumah kami adalah jalan warga bukan termasuk jalan yg diperuntukkan untuk bisnis atau jalan utama," kata Eri koordinator warga kepada wartawan, Kamis (23/11).
Eri menambahkan, izin pembukaan jalan ini dahulunya hanya untuk penggalian kabel optik bukan jalan masuk gedung.
PT BMU dianggap melanggar perjanjian dengan warga
- Warga Lombok Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Segera Tangkap Panji Gumilang
- Kesal Didemo, Kades di Lombok Tengah Polisikan Warganya Sendiri
- Kesal Akibat Jalan Rusak, Warga Ancam Gelar Demo di Kantor Bupati Lombok Tengah
- Polisi Diduga Lepas Pelaku Kasus Pengeroyokan, Warga Murka
- Kedatangan Presiden Jokowi ke NTT Diwarnai Aksi Demonstrasi
- Ribuan Warga Demo Tolak Pakai Masker dan Jaga Jarak, Empat Polisi Terluka saat Membubarkan Aksi