Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Masyarakat wilayah Ujung Pandaran menyambut antusias rencana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor-Irawati untuk membangun pabrik kaca dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di wilayah Selatan.
Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan, masyarakat Ujung Pandaran merasa keberadaan SPBN akan sangat membantu mereka untuk mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) lebih mudah dan cepat.
Adanya program ini turut diyakini dapat mengatasi kendala yang kerap dialami seperti akses BBM untuk operasional kapal mereka, sehingga kehadiran SPBN diharapkan dapat meningkatkan kelancaran aktivitas mereka.
Kemudian kehadiran pabrik kaca juga dianggap menjadi angin segar, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan pendidikan.
Dengan adanya tersebut, mereka meyakini akan ada lebih banyak peluang kerja.
Kasmuri, seorang warga Ujung Pandaran, mengungkapkan rasa syukurnya atas rencana tersebut.
“Bagus, Alhamdulillah, ada kebijakannya itu. Kalau memang kayak gitu, kan (ada pembangunan pabrik), masuk ke kampung, Alhamdulillah. Bikin orang kampung yang kurang berpendidikan jadi bisa bekerja, yang lulusan SD, kebanyakan di sini lulusan SD,” ujarnya.
Kasmuri juga menilai kebijakan ini sebagai langkah yang berpihak kepada rakyat kecil, khususnya mereka yang masih berjuang untuk meningkatkan taraf hidup.
Masyarakat wilayah Ujung Pandaran menyambut antusias rencana calon Bupati dan Wabup Kotawaringin Timur Halikinnor-Irawati membangun pabrik kaca dan SPBU.
- Kemendagri Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Seluruh Pekerja Ad Hoc Pilkada 2024
- AKBP Isa dan Bhayangkari Rohil Gencarkan Cooling System Menjelang Pilkada 2024
- Muzril Musa Sebut 5 Alasan Sultan Husain Allting Sjah dan Asrul Rasyid Ichan Layak Pimpin Maluku Utara
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Hasil Survei Terbaru Pilkada Palembang 2024: Elektabilitas Ratu Dewa Teratas, tetapi Stagnan
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo