Warga Ukraina Tidur di Mobil Selama 3 Malam, Anak Menangis, Bapak Ikut Perang
Senin, 28 Februari 2022 – 14:01 WIB
Dia mengaku telah menghabiskan waktu dua hari dari Kiev menuju perbatasan Polandia. Biasanya perjalanan itu hanya membutuhkan waktu delapan jam.
"Ada banyak pengeboman di sana (Kiev, red). Di sana tidak lagi aman untuk keluarga saya," ujar Marenchika.
Suaminya harus tetap berada di Ukraina dan ikut berperang melawan serangan Rusia. (mcr9/jpnn)
Ratusan warga Ukraina menghindari serangan Rusia, ada yang berjalan kaki pada suhu di bawah nol derajat celsius.
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina