Warga Uyghur Di Australia Alami Intimidasi Oleh Polisi China


Respon DFAT
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengkonfirmasi bahwa Pemerintah Australia mengetahui "tentang laporan" bahwa sejumlah warga Australia telah dimintai keterangan oleh Pemerintah Cina.
"Pemerintah memandang masalah ini dengan serius dan telah mengangkat isu ini kepada otoritas China," katanya.
"Siapa pun yang merasa khawatir harus menghubungi polisi."
Associate Professor Michael Clarke dari Australian National University (ANU) gigih menyuarakan pesan dan desakan mengenai perlunya "campur tangan asing".
"Partai China telah menggunakan bentuk-bentuk tekanan ekstra teritorial ini dan menjangkau melampaui perbatasannya sebagai cara untuk mencegah bagian tertentu dari komunitas Australia menggunakan hak demokratis mereka untuk menyuarakan isu ini," kata Profesor Clarke.
"Ini adalah bagian dari pola dan upaya yang lebih luas yang dilakukan Partai Komunis China untuk membentuk sifat dari perdebatan tentang China di Australia.
"Mungkin ini adalah salah satu contoh paling ekstrem di mana Anda mendapati Partai Komunis China secara langsung menargetkan segmen tertentu dari komunitas Australia dengan tujuan untuk membungkam mereka.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya