Warga Waduk Pluit Mau Bakar Anak Buah Ahok
Jumat, 17 Mei 2013 – 20:34 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaj Purnama mengaku sudah sering mencoba berdialog baik-baik dengan warga di Waduk Pluit. Namun, reaksi warga justru sebaliknya. Bahkan, menurut Ahok, anak buahnya sempat diancam dibakar hidup-hidup oleh warga Waduk Pluit.
"Waktu saya kirim staf saya datang, mau dibakar hidup-hidup, jual ras, agama segala. Untung yang datang banyak yang kerudung. Lalu kita kirim kadis datang pakai golok. Sampai semua anak buah ketakutan," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/5).
Tidak hanya itu, warga juga menggangu para pekerja yang tengah mengerjakan normalisasi waduk. Warga kerap menimpuki alat berat dan para pekerja.
Akibatnya, para pekerja normalisasi waduk takut untuk melanjutkan kerjanya. Situasi ini membuat Pemprov DKI meminta bantuan kepolisian untuk menjaga area waduk.
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaj Purnama mengaku sudah sering mencoba berdialog baik-baik dengan warga di Waduk Pluit. Namun,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS