Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup
![Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150610_225726/225726_612916_Sigaret_besar.jpg)
jpnn.com - LONDON - Warga Wales di Inggris Raya tak dapat lagi menghisap rokok elektrik di ruang tertutup mulai tahun 2017. Undang-undang kesehatan masyarakat yang baru membuat mereka tak dapat lagi menikmati rokok elektrik di dalam restoran, bar, atau kantor di seluruh Wales.
Jika peraturan itu diberlakukan, maka Wales akan menjadi negara pertama di kawasan Britania yang menerapkan peraturan tersebut.
Dilansir dari laman BBC, peraturan itu telah membelah pendapat kelompok-kelompok tenaga medis, kesehatan, termasuk sebagian pendukung anti rokok. Meski ada banyak tentangan, sejumlah pemerintah mengungkapkan undang-undang itu dapat menghentikan anak-anak merokok.
Tak hanya rokok elektrik. Berdasarkan rancangan undang-undang kesehatan masyarakat, salon-salon tato juga membutuhkan izin untuk melakukan usahanya.
Dalam rangka pengambilan keputusan untuk memberlakukan larangan terhadap rokok elektrik, pemerintah setempat berpendapat mereka tidak mau mengambil resiko melihat merokok kembali menjadi kebiasaan. Sebelumnya pemerintah sukses meloloskan aturan larangan merokok.
Dalam rancangan aturan tersebut, sejumlah hal yang akan dikendalikan adalah keharusan toko-toko untuk terdaftar sebagai lokasi penjualan tembakau dan rokok elektrik. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penjualan ilegal pada konsumen di bawah 18 tahun.
LONDON - Warga Wales di Inggris Raya tak dapat lagi menghisap rokok elektrik di ruang tertutup mulai tahun 2017. Undang-undang kesehatan masyarakat
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland