Warga Wina Pilih di Rumah
jpnn.com - WINA – Kota Wina kembali memanas. Setelah disuguhi laga Austria melawan Jerman pada 16 Juni lalu, ibu kota Austria tersebut akan jadi penyelenggara laga perempat final antara juara Grup B Kroasia melawan Turki, sebagai runner-up Grup A, di Stadion Ernst Happel 20 Juni besok.
Sama halnya dengan Austria dan Jerman, Kroasia dan Turki dikenal mempunyai suporter fanatik. Bahkan, jumlah keduanya akan seimbang, baik di dalam maupun di luar stadion. Diperkirakan sekitar 70 ribu suporter dari kedua tim akan jadi warna baru di Wina.
“Sekitar 70 ribuan suporter Kroasia dan Turki akan datang ke kota ini. Jumlah yang termasuk besar,” jelas Christian, warga Wina yang ditemui di fan zone.
Dia berharap kehadiran para suporter tersebut tak menimbulkan kekacauan dan keributan. Christian juga mengaku salut dengan sikap suporter Austria dan Jerman usai pertandingan.
“Menyanyi dan berteriak itu sudah hal yang biasa di suporter. Jangan sampai merusak fasilitas umum,” harap pria berusia 58 tahun ini.
Tapi, pada Jumat besok, dia dan istrinya memilih tinggal di rumah dibandingkan menghabiskan waktu di tengah kota. Christian tak ingin aktivitasnya terganggu karena banyaknya suporter Kroasia dan Turki di kota.
“Menyaksikan sepak bola dari televisi di rumah saja. Aman dan tak ada gangguan,” jelas Christian.
Sama halnya denga Christian, Ronald, yang juga warga Wina, memilih menyaksikan laga perempat final di rumah dibandingkan harus datang ke fan zone. “Apalagi, yang bertanding kan bukan Austria. Kami tak akan mendukung siapa-siapa lagi,” jelas pria yang bekerja di sebuah kantor swasta tersebut.
WINA – Kota Wina kembali memanas. Setelah disuguhi laga Austria melawan Jerman pada 16 Juni lalu, ibu kota Austria tersebut akan jadi penyelenggara
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri
- Di Bawah Komando Pelatih Baru, Thom Haye Kembali Bersinar Bersama Almere City
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Innalillahi, Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia