Warganet Serukan Melapor ke Facebook Blokir Akun Arta Wan
Diberitakan sebelumnya, gerakan erotis pada pementasan joget bumbung digelar di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (19/11).
Acara Trail Adventure digelar ternyata bertujuan mulia. Kegiatan amal mengumpulkan dana untuk para korban pengungsu Gunung Agung yang saat ini aktif.
Bukan karena tujuan mulianya yang bikin ramai, namun gerakan erotisnya saat digelar acara. Moment joget yang dipertontonkan penari bersama para pengibing peserta tracker justru yang ramai diperbincangkan.
Foto dan video yang terpampang di dinding akun Facebook Arta Wan jadi perbincangan dan mendadak viral di media sosial.
Ketua Panitia acara Gede Adi Wistara, 30, menyebutkan jika acara ini melibatkan hingga 700 tracker dari seluruh Bali. Mereka menjajal route di seputaran Desa Les yang memang perbukitan.
Desa Les dipilih sebagai lokasi acara Trail Adventuer tersebut lantaran di desa itu pula para pengungsi asal Karangasem ditampung.
“Ini acara amal, untuk penggalian dana bagi pengungsi. Acaranya juga dibuka sama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub),” kata Adi Wistara, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon kepada Bali Express (Jawa Pos Group), Jumat (24/11).(jpnn)
Viral video gerakan erotis joget bumbung menjadikan akun Facebook Arta Wan dibanjiri warga internet (warganet). Beragam komentar menghiasi di dinding akunnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saat Ganjar Berjoget Bumbung di Acara Konsolidasi PDIP di Bali
- Video Joget Mesum Viral, Penari dan Panitia Terancam Penjara
- Video Joget Bumbung Jangan jadi Bahan Konflik
- Setelah Viral, Video Joget Bumbung Terhapus dari Akun Ini
- Video Joget Bumbung Viral, Polri: Terima Kasih Informasinya
- Gerakan Erotis Joget Bumbung, Polisi Kejar Pemilik Akun