Warganya Dideportasi dari Australia, Perdana Menteri Selandia Baru Kesal
Rabu, 30 September 2015 – 10:49 WIB
"Ada ikatan Anzac dan semangat Anzac, sehingga harusnya kita dibedakanlah," katanya menyoroti tindakan Australia terhadap warga asing.
PM Key menyatakan isu ini akan menjadi topik pertama yang akan ia sampaikan saat bertemu dengan perdana menteri Australia yang baru, Malcolm Turnbull.
Sementara itu Menlu Bishop menyatakan isu ini memang perlu didiskusikan lebih lanjut.
"Saya bicara dengan PM Key dan Menlu McCully mengenai pengaturan yang bisa disepakati terkait deportasi warga Selandia Baru dari Australia," jelasnya.
Menurut data Border Force Australia, dari 2.028 orang yang ditahan di detensi imigrasi hingga akhir Agustus 2015, 184 di antaranya berasal dari Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengungkapkan dia terlibat "pembicaraan keras" dengan Menlu Australia Julie Bishop terkait tindakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi