Warisan Bupati Sumedang
Kamis, 28 Februari 2013 – 07:07 WIB
Namun renovasi tersebut dilakukan secara asal-asalan. Kiblat masjid tidak terarah secara benar. Pada waktu itu kiblat masjid hanya berpatokan ke arah timur, tanpa memperhitungkan derajat kemiringannya untuk menghadap ke pusat kota Makkah.
Tidak lama kemudian sekitar tahun 1939 --setelah Bupati Wiratanuningrat digantikan Bupati RTA Wiradiputra-- masjid agung mengalami renovasi kedua.
Setelah itu pada tahun 1970-an dilakukan renovasi ketiga saat kepemimpinan Bupati Husein Wangsaatmadja. Namun waktu itu, menurutnya bentuk masjid masih seperti aslinya belum berubah seperti sekarang.
Barulah pada masa kepemimpinan Bupati Hudli sekitar tahun 1982 sampai 1987 renovasi dilakukan kembali dengan merubah bentuk Masjid. Dari semula mirip Masjid Demak, berubah konsep jadi Masjid seperti Masjid Madinah di Makkah.
MASJID Agung Kota Tasikmalaya merupakan bangunan warisan Bupati Sumedang RAA Suryaatmadja. Bangunan masjid yang awalnya berkonsep Masjid Demak itu
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024