Warisan Krisis Untuk Jawara Pilpres AS
Rabu, 05 November 2008 – 09:25 WIB
Sementara, bagi John McCain, fokus utamanya tidak bertumpu kepada ekonomi. Jika dia menjadi presiden, tantangannya justru berada pada kerja sama McCain dengan Kongres yang dikuasai Demokrat. ''Saat ini yang menjadi isu penting adalah fakta bahwa lembaga-lembaga yang dipercaya masyarakat, seperti bank dan bursa, sama sekali tidak bisa diandalkan,'' ujar penasihat ekonomi McCain, Douglas Holtz-Eakin.
Tiga tantangan ekonomi yang diduga bakal menjadi fokus presiden baru adalah perbaikan ekonomi, pembentukan kembali industri finansial yang terpuruk, dan perumusan kebijakan baru bagi Tiongkok. Sebab, selain menjadi rival ekonomi terbesar AS, Tiongkok juga tercatat sebagai kreditor utama Negeri Paman Sam itu. Karena itu, paket stimulus saja tidak cukup ampuh untuk mengentaskan AS dari krisis. Penunjukan orang-orang yang tepat dalam tim ekonomi akan sangat membantu tugas presiden baru. (wsj/hep/ami)
WASHINGTON - Jawara pilpres 4 November 2008 tak bisa berlama-lama merayakan kemenangan. Selama 77 hari masa transisi kepemimpinannya, pasangan terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Pertamina Optimistis Bisa Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan
- Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Go International