Warisan Roemah Indonesia di Beijing Jadi Ajang Promosi dan Edukasi Budaya Nusantara
jpnn.com, BEIJING - Pembangunan Warisan Roemah Indonesia (WRI)- Beijing dimulai sejak Senin (17/7).
Tempat ini merupakan satu-satunya Promotion hub bernuansa khas Indonesia di Tiongkok, yang berfungsi sebagai tempat promosi produk UMKM.
Selain itu, sebagai pembelajaran budaya Indonesia, untuk masyarakat di sana dan juga tempat berkumpul para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Beijing.
WRI didirikan dengan tujuan agar masyarakat dan pelaku bisnis di Tiongkok, bisa melihat dan merasakan langsung budaya dan produk asli Indonesia.
Nantinya, akan ada restoran dan kafe khas Indonesia. Kemudian, akan ada beragam kegiatan belajar bahasa Indonesia dan memainkan alat musik daerah.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Dino R Kusnadi mengatakan bahwa KBRI Beijing sangat mengapresiasi berdirinya WRI.
"Diharapkan masyarakat RRT dapat mendapatkan informasi positif mengenai Indonesia, termasuk pariwisata dan budayanya, serta makin meningkatkan people-to-people contact antara RI-RRT," kata Dino R Kusnadi, dalam keterangannya, Rabu (19/7).
Menurut Dino, berdirinya WRI di Beijing, digagas oleh tiga orang WNI yang sudah lama berbisnis di Tiongkok, yaitu Vini Liang, Gandhi Priambodo dan William Yosanto.
Warisan Roemah Indonesia -Beijing bakal jadi lokasi promosi produk-produk UMKM dan edukasi budaya nusantara.
- Yusuf Susilo Hartono & Budi Brassco Pamerkan Karya 'Ketika Perupa Bicara Kasih'
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Horor dan Budaya Bersinergi di Gala Premiere Film Eva: Pendakian Terakhir
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya