Wariskan Reuni

Oleh Dahlan Iskan

Wariskan Reuni
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia pun mengadakan reuni. Tidak kepalang tanggung: reuni alumnus Xinzhong seluruh dunia.

Itu karena alumnus Xinzhong sudah menyebar ke lima benua. Terutama karena sekolah itu dilarang. Karena itu acara reuni tersebut dilakukan di Beijing.

Di acara itu seluruh guru yang masih hidup diundang. Dibiayai.

Guru yang sudah meninggal pun dicari: apakah istri mereka masih hidup. Agar para janda guru itu bisa menerima tanda penghargaan.

Bahkan teman-teman yang miskin juga dibiayai, agar bisa datang. Di reuni itulah mereka memberikan segala macam penghargaan kepada guru mereka.

Suwadji mengajak Helen ke Beijing. Padahal Helen adalah alumnus SMA St. Louis Surabaya.

Tujuannya agar Helen melihat sendiri: begitulah seharusnya bereuni. Fokusnya adalah guru mereka. Bukan teman-teman seangkatan.

Pulang dari Beijing Helen langsung merencanakan reuni St. Louis angkatan tahun 1983. Fokusnya juga guru.

Manusia memang harus meninggal dunia –bila saatnya tiba. Pun Suwadji. Pemilik pabrik sepatu terbesar di Surabaya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News