Warning dari BMKG Buat Warga Papua, Waspada Mulai 14 Sampai 17 Januari

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemerintah ataupun masyarakat Jayapura khususnya berhati-hati terhadap kemungkinan curah hujan tinggi.
BMKG memprediksi curah hujan tinggi masih akan terjadi pada 14-17 Januari mendatang.
"Mulai 14 Januari akan terjadi peningkatan intensitas hujan lagi. Saat ini mungkin mereda, tetapi 14, 15, 16 akan terjadi intensitas ekstrem," terang Dwikora saat rapat koordinasi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (11/1).
Dia melanjutkan yang mengalami ekstrem ini memang ada di beberapa wilayah lainnya. Namun 14 - 17 Papua dan Papua Barat juga akan terkena ekstrem lagi.
Diketahui curah hujan dengan intensitas tinggi dan berangsur lama telah mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (6/1).
Beberapa wilayah yang terdampak yaitu di Kabupaten Jayapura meliputi Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Nimbokrang, dan Distrik Ravenirara. Untuk Kota Jayapura meliputi Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Heram.
Total korban jiwa sebanyak 8 orang meninggal dunia, 4 luka berat, 5 luka ringan, serta 1.927 KK/7.005 jiwa.
Adapun kerugian materiil total 1.927 unit rumah, 6 fasilitas ibadah, 1 fasilitas kesehatan, 1 pasar, 8 fasilitas pendidikan, dan kantor gubernur terendam.
Kepala BMKG mewanti-wanti warga Papua agar tidak lengah mulai 14 sampai 17 Januari karena ada bahaya mengancam.
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali
- Banjir di Bone Bolango, Puluhan Rumah Terendam
- BMKG Ungkap Penyebab Hujan hingga Cuaca Ekstrem Akhir-Akhir Ini
- BMKG: Hujan Masih Menguyur Semarang, Waspada Potensi Bencana
- BMKG Diminta Modifikasi Cuaca Untuk Antisipasi Banjir di Jabodetabek