Warning Dari Eks Pengacara Habib Rizieq, Akan Ada Perebutan Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara sekaligus politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengingatkan rakyat untuk mewaspadai kegaduhan politik yang saat ini terjadi.
Kapitra memprediksi, kegaduhan demi kegaduhan ini akan terus berlanjut sampai ada perebutan kekuasaan.
"Kegaduhan ini tampaknya belum akan selesai sampai agenda-agenda terselubung untuk perebutan kekuasaannya tercapai," kata Kapitra dalam keterangan tertulisnya yang diterima jpnn.com, Minggu (18/10).
Karena itu, eks pengacara Habib Rizieq Shihab ini meminta rakyat untuk waspada, dan menolak dipengaruhi oleh kelompok-kelompok yang punya hasrat merebut kekuasaan yang sah.
"Mereka yang mempunyai hasrat dan ambisi nafsu kekuasaan, seperti tak lagi peduli dengan bangsa, dan terus membuat kegaduhan politik," tegas Kapitra.
Di tengah kegaduhan ini, katanya, kelompok-kelompok tersebut kemudian menyerang sisa energi dengan memunculkan isu-isu yang tak produktif.
Kegaduhan demi kegaduhan menurutnya akan terus diciptakan dengan berbagai macam cara. Mulai menebar kebencian di media sosial, hingga ada yang terang-terangan menghujat dan menghasut di depan umum.
"Sebagian bahkan menghasut dan turut dalam demonstrasi yang merusak, sehingga menimbulkan korban dan kerusakan ada fasilitas umum," ucap pria kelahiran Padang, 20 Mei 1966 ini.
Eks pengacara Habib Rizieq mensinyalir ada agenda terselubung di balik kegaduhan politik yang sengaja diciptakan.
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga