Warning dari Mbak Rerie soal Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai upaya pengendalian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir semakin baik.
"Sudah saatnya kita meningkatkan produktivitas dengan tetap menjamin keamanan masyarakat," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/9).
Namun dia tetap mengingatkan kedisiplinan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menjalankan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan.
"Kami berharap pemangku kepentingan dan para pakar dapat memberi masukan yang tepat mengantisipasi datangnya ancaman penyebaran Covid-19 gelombang ketiga," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyampaikan peningkatan produktivitas masyarakat dan tetap terkendalinya Covid-19 adalah dua target yang saling berlawanan.
"Keduanya harus dicapai dengan strategi yang penerapannya harus presisi," ujarnya.
Menurut Rerie, ketidakseimbangan dalam menerapkan strategi pencapaian dua target tersebut akan saling menggagalkan pencapaian target lainnya.
Dia menegaskan saat ini bangsa Indonesia benar-benar pada titik yang krusial dalam upaya pengendalian Covid-19 dan membangkitkan kembali produktivitas anak negeri.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau Mbak Ririe mengingatkan ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang perlu diantisipasi.
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ibas: Perkuat Kolaborasi dan Bahagiakan Rakyat