Warning dari MS Kaban: Jangan Anggap Remeh KAMI

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Malem Sambat Kaban menyatakan bahwa Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan gerakan moral komponen bangsa yang punya keprihatinan luas, besar, dan mendalam, terhadap situasi kondisi yang ada.
Mantan menteri kehutanan yang menjadi salah satu deklarator KAMI itu mengaku tak mau Indonesia terpuruk.
"Kami ingin agar bangsa ini tidak seperti sekarang, tidak terpuruk, tidak dihargai bangsa lain, dan terlalu bergantung pada sesuatu kekuatan-kekuatan tertentu," kata Kaban dalam jumpa pers yang disiarkan melalui YouTube, Sabtu (15/8).
Kaban menegaskan, kekuatan moral yang dibangun KAMI adalah untuk menyelamatkan Indonesia sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Mantan ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu pun mengingatkan pihak lain tak meremehkan KAMI.
"Saya betul-betul mengingatkan jangan anggap remeh, dan juga jangan salah mengerti terhadap apa yang diperjuangkan gerakan moral oleh KAMI ini," kata ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia (MPPI) itu.
Untuk diketahui, ratusan tokoh termasuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menginisiasi pembentukan KAMI. Rencananya, KAMI akan dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa mendatang (18/8) pukul 10.00.(boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Malem Sambat Kaban menyatakan bahwa Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan gerakan moral komponen bangsa yang tak mau RI terpuruk.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Berani Mati
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya