Warning dari Pakar Buat Jokowi Soal Calon Anggota BPK Bermasalah
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengingatkan Presiden Jokowi bakal menerima bola panas dari DPR terkait Pemilihan calon anggota BPK.
Margarito menyampaikan hal itu menanggapi langkah Komisi XI DPR RI yang mengelar Fit and Proper Test terhadap Calon Anggota BPK RI hari ini. Publik mencatat dua dari 16 calon anggota BPK RI tidak memenuhi syarat formil.
“Istana (Presiden) harus sigap menanggapi bola panas dari DPR, pelanggaran syarat formil di DPR akan dilimpahkan ke Presiden,” kata Margarito di Jakarta, Rabu (8/9).
Menurut dia, Presiden Jokowi akan membuat Keppres pengangkatan Anggota BPK terpilih. Seluruh kesalahan di hulu dalam proses pemilihan akan ditanggung oleh Presiden di hilir.
“Presiden yang akan menjadi objek gugatan di PTUN,” tegas Margarito.
Margarito mengatakan DPR RI sebelumnya sudah meminta Fatwa dari MA dan MA menjawab harus mengikuti ketentuan dalam Pasal 13 huruf J UU Nomor 15 tahun 2006 tentang BPK RI.
Namun, setelah menerima fatwa, DPR tetap melanjutkan dua calon bermasalah ke tahap fit and proper test.
Menurut Margarito, presiden harus dijaga dari proses politik yang tidak benar di lembaga politik.
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengingatkan Presiden Jokowi bakal menerima bola panas dari DPR terkait Pemilihan calon anggota BPK bermasalah.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto