Warning dari Politikus PKS Mustafa Buat Kemendikbudristek Soal PJJ, Simak!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mustafa menilai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan format PJJ seperti ini memiliki dampak pada kualitas pembelajaran di sekolah.
“Pendekatan pembelajaran seperti ini sangat berdampak pada menurunnya intensitas belajar siswa. Oleh karena itu, Kemendikbud-Ristek harus berfokus pada strategi agar proses KBM siswa bisa meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya,” kata Mustafa Kamal pada Senin (9/9/2021).
Menurut Mustafa, terbatasnya waktu belajar dan pertemuan tatap muka di sekolah juga menyebabkan kesulitan bagi guru untuk mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bagi siswa.
“Guru makin terbatas dalam berinteraksi dengan siswa, baik dalam memberikan materi pembelajaran, pengayaan, ataupun diskusi dan penilaian. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak pada kualitas siswa dan SDM Indonesia ke depan yang menurun,” imbuh politikus PKS ini.
Dia menyatakan tantangan pembelajaran dengan PJJ seperti saat ini juga membuat siswa kurang bersosialisasi dengan teman sebayanya. Kurangnya sosialisasi bisa berdampak pada rendahnya psikososial siswa.
“Untuk itu, Kemendikbud-Ristek seharusnya memberikan materi dan strategi khusus bagi guru dan juga orang tua siswa untuk mengatasi problem psikososial ini,” ujar Mustafa.
Lebih lanjut, dia menerangkan pendekatan PJJ juga membutuhkan dukungan infrastruktur dan teknologi, terutama di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan perdesaan.
Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal memberi catatan kepada Kemendikbud-Ristek terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian