Warning dari Prof Wiku: Tak Ada Zona Aman di Tengah Pandemi Covid-19
"Yaitu epidemiologi, surveillance (pengawasan, red) kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan. Dari masing-masing indikator itu ditentukan skor dan pembobotan yang menggambarkan risiko di wilayah tersebut," tuturnya.
Untuk daerah zona oranye atau risiko sedang, skornya antara 1,81 hingga 2,4. Dengan demikian daerah dengan skor mendekati 1,81 berarti makin dekat dengan zona merah atau risiko tinggi pada pekan berikutnya.
Sebaliknya, daerah dengan skor mendekati 2,4 berarti mengarah ke zona kuning atau berisiko rendah pada pekan berikutnya.
Oleh karena itu Wiku meminta pemerintah tetap berupaya meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T). Selain itu, sebaiknya pemda proaktif jika memerlukan bantuan berupa kebutuhan penanganan seperti reagen, obat-obatan, insentif relawan dan sebagainya dari pemerintah pusat.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat selalu waspada dan menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Memburuk, Jangan Lupa Pakai Masker
- PNM Maksimalkan Penyaluran Hewan Kurban di Daerah Tertinggal
- BRI Bakal Dorong AgenBRILink jadi Marketplace
- Mantap! 740 Ribu AgenBRILink Catatkan Volume Transaksi Rp 1,4 Kuadriliun Selama 2023
- Penyuluh Informasi Publik: Mitra Kemenkominfo Sebarkan Informasi Publik di Wilayah 3T
- Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Berbahaya, Jangan Lupa Pakai Masker