Warning dari Romo Benny Perihal Menghargai Martabat Manusia Dalam Berbisnis

Berkaitan dengan Pancasila, Romo Benny menyatakan sangat jelas bisnis berbasis Kristiani. Dia mencontoh negara mengakui kemajemukan dan keberagaman yang ada di sekitar masyarakat dan sesuai dengan pelaksanaan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Romo Benny mengingatkan tidak boleh ada praktik diskriminasi, peraturan perundang-undangan yang mengayomi semua warga negara dari hak dan kewajiban setiap masyarakat.
Menurut dia, musyawarah mufakat adalah perwujudan pengutamaan kepentingan bersama di atas pribadi. Sikap kekeluargaan, kegotongroyongan, tidak ada usaha pemerasan dan pemborosan serta hidup bergaya mewah,” katanya.
“Bisnis berbasis kristiani adalah role model yang sudah ditanamkan di setiap jiwa dan raga umat kristiani dalam berbisnis, akan tetapi perlu inovasi dan tidak terlalu diproteksi kegiatannya,” kata Romo Benny.(fri/jpnn)
Romo Antonius Benny Susetyo saat membuka webinar ini menyampaikan tentang Prinsip Dasar Berbisnis Secara Kristiani dan Pancasila.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE