Warning Der Panzer setelah Ditekuk Norwegia

DUESSELDORF - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew mendapat pelajaran berharga dari Norwegia. Kekalahan 0-1 dari Norwegia dalam uji coba kemarin dini hari WIB (12/2) itu menjadi warning bagi Loew menjelang meladeni Liechtenstein pada 28 Maret dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.

Kekalahan di hadapan publik sendiri di LTU Arena, Duesseldorf, tersebut sama sakitnya seperti ketika Jerman dibekuk Inggris 1-2 pada November 2008 di Berlin. Hasil buruk kemarin memecahkan rekor Der Panzer (sebutan timnas Jerman) yang tak pernah kalah dari Norwegia sejak 1936. Gol bersejarah Norwegia itu dicetak gelandang Christian Grindheim pada menit ke-63.

''Kami tidak mampu membuat pergerakan bagus kali ini. Mestinya, kami main dalam tempo lebih tinggi menghadapi lawan seperti Norwegia dan membuat lebih banyak peluang. Kami main terlalu sabar. Bola tidak banyak mengalir ke depan,'' kata kapten Jerman Michael Ballack seperti dilansir AFP. ''Ini menjadi warning bagi kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Kami gagal membongkar pertahanan Norwegia,'' sambung gelandang Chelsea itu.

Di atas kertas, Jerman jelas lebih diunggulkan dari Norwegia. Saat ini Jerman menghuni peringkat kedua dunia dan Norwegia di urutan ke-56. Sepanjang pertandingan, Jerman tampil dominan. Soccernet melansir, mereka menguasai 78 persen penguasaan bola. Tuan rumah Jerman juga tercatat membuat 23 kali tembakan, sedangkan Norwegia cuma 12. Tetapi, tim tamu terbukti main lebih efektif. Empat di antara 12 kali tembakan berhasil mengarah ke gawang Jerman dan salah satunya jadi gol. Sedangkan hanya dua di antara 23 kali tembakan Jerman yang mengancam gawang Norwegia, tanpa satu pun jadi gol. ''Kami tidak bisa komplain kalau kalah. Norwegia terorganisasi dan kami tak bisa beralih dari pertahanan dan penyerangan dengan cepat. Ada banyak hal yang hilang dari permainan kami,'' ujar Joachim Loew, pelatih timnas Jerman.