Warning Hasto untuk Caleg Parpol Pengusung Jokowi-Ma'ruf

Bahkan, sekelas Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun seolah tak diberi tempat di tim pemenangan Prabowo - Sandi. "Semua berasal dari Gerindra. Jadi apa yang di dapat Mas AHY?” kata Hasto.
Merujuk survei internal PDIP, kata Hasto, pemilih PD, Gerindra, Golkar, NasDem dan PAN masih beririsan. Karena itu Hasto meyakini Demokrat tak mau suaranya tergerus oleh Gerindra.
"Kalau Gerindra turun, partai lain yang beririsan tadi akan naik. Jadi sikap Demokrat sangat wajar untuk mengamankan kepentingan legislatif partainya agar bisa berlaga di 2024,” tegas Hasto.
Dalam kesempatan itu Hasto juga mengingatkan soal target perolehan suara Jokowi - Ma’ruf mencapai 70 persen di Jawa Timur. Menurutnya, upaya memenangkan Jokowi - Ma’ruf bukan merupakan ikhtiar penting demi masa depan bangsa.
“Kita tidak hanya sedang memenangkan Pak Jokowi - Kiai Maruf, tetapi sedang memenangkan nasib kami, memenangkan masa depan bangsa dan negara kita di tangan pemimpin yang lahir dari rakyat,” tegas Hasto.(tan/jpnn)
Hasto Kristiyanto menyatakan, seluruh partai pengusung Jokowi-KH Ma'ruf di Pilpres 2019 harus bergerak dalam upaya pemenangan, termasuk mengerahkan calegnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target