Warning Mendagri ke PNS: Berdoa Saja, Tak Usah Ikut Aksi 212
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang pegawai negeri sipil (PNS) ikut aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang bakal digelar Jumat (2/12) mendatang. Alasannya, tugas PNS melayani masyarakat.
Untuk itu, seluruh PNS diminta tetap bekerja seperti biasa pada saat aksi unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan 212 itu. Dengan demikian pelayanan tidak terganggu.
"Tugas PNS melayani masyarakat, jadi kalau saya ditanya apakah boleh ikut demo, saya katakan tidak boleh. Kemarin saya ditanya pada ulang tahun Korpri, ‘apakah kami boleh doa?’. Saya bilang kalau doa boleh," ujar Tjahjo, Rabu (30/11).
Mantan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, memanjatkan doa pada Tuhan merupakan kewajiban seluruh umat manusia. Karena itu tidak ada alasan untuk melarangnya, apalagi tujuannya untuk kebaikan nusa dan bangsa.
Hanya saja Tjahjo mengimbau ke kalangan PNS agar doa dilakukan di daerah masing-masing. PNS tak perlu ke Jakarta untuk ikut berdoa dalam aksi 212.
"Doa boleh saja, masa dilarang? Ini untuk bangsa. Tapi sebaiknya doa di daerah masing-masing saja. Bisa di rumah, di masjid. Tapi perlu diingat, tugasnya PNS itu juga untuk jaga stabilitas daerah," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang pegawai negeri sipil (PNS) ikut aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya