Warning Rizal Ramli soal Pancaroba Politik di Era Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli menyatakan, Indonesia tengah memasuki pancaroba. Menurutnya, pancaroba yang melanda Indonesia bukan masalah cuaca, melainkan melainkan politik.
"Pancaroba politik bisa diartikan perubahan menuju Indonesia maju atau justru mengalami kemunduran," kata Rizal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/9).
Mantan menteri koordinator kemaritiman itu menambahkan, ada lima faktor yang membawa Indonesia menghadapi pancaroba politiki. Pertama adalah aspek hukum, khususnya pemberantasan korupsi.
"Pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui revisi undang-undangnya yang sudah disahkan DPR akan terus menjadi bola salju," ujar dia.
Kedua, sambung Rizal, masalah Papua yang belum tuntas. Pria yang karib disapa RR itu menegaskan, aparat keamanan terkesan mengaburkan masalah utamanya, yakni kasus rasial di Asrama Papua.
"Semua masalah itu kan ada sebab dan akibatnya. Seharusnya aparat itu menangkap aktor intelektual penyebab kasus rasial di Asrama Papua, bukan masyarakat dan mahasiswa Papua yang menuntut keadilan," papar dia.
Ketiga, lanjut Rizal, masalah ekonomi terutama daya beli masyarakat yang makin turun. Dia menjelaskan, salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli adalah memberi insentif.
Selain itu, ungkap dia, pedagang kelas menengah ke bawah harus dibebaskan dari pajak. "Kemudian, jangan ada kenaikan TDL bagi pengguna listrik 900 VA agar mereka bisa membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pokoknya," tuturnya.
Rizal Ramli menyatakan, Indonesia tengah memasuki pancaroba politik karena ada lima faktor yang memicu gejolak.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI