Warning untuk Penyalur Bansos 2021, Azis: Jangan Ada Pemotongan Hak Masyarakat
Menyikapi hal ini, politikus Partai Golkar itu mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan segala persiapan secara terukur dalam penyaluran bansos ini.
“Kemensos perlu memastikan kesiapan penyaluran Bansos. Keterlibatan Kantor Pos serta Himpunan Bank Negara (Himbara) perlu menjadi perhatian," katanya.
Azis mendorong Kemensos aktif dalam mendengar aspirasi masyarakat dengan menyediakan infrastruktur komunikasi dalam menyerap keluhan rakyat terkait bansos.
Terlebih lagi, kata Azis, bila nanti ditemukan penyelewengan ataupun pemotongan dalam proses penyaluran bansos tersebut.
“Jalur call centre perlu dibuka dalam menyerap pelaporan keluhan serta masukan dari masyarakat," katanya.
Azis mengatakan Kemensos perlu pro aktif agar niat baik bansos ini bisa terwujud dan tersalurkan sesuai mekanisme yang ada tanpa merugikan hak masyarakat.
"Sekali lagi, data sangat penting agar tidak ada yang tertinggal dalam memperoleh Bansos ini," kata Azis.
Dia juga mengharapkan masyarakat pandai mempergunakan bansos ini. Bukan hanya sekadar untuk bertahan hidup, tetapi dapat berkembang dalam membangun UMKM.
Azis mengingatkan penyaluran bansos 2021 harus tepat sasaran. Tidak ada pemotongan dalam bentuk apa pun.
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran