Warning untuk Penyalur Bansos 2021, Azis: Jangan Ada Pemotongan Hak Masyarakat

Menyikapi hal ini, politikus Partai Golkar itu mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan segala persiapan secara terukur dalam penyaluran bansos ini.
“Kemensos perlu memastikan kesiapan penyaluran Bansos. Keterlibatan Kantor Pos serta Himpunan Bank Negara (Himbara) perlu menjadi perhatian," katanya.
Azis mendorong Kemensos aktif dalam mendengar aspirasi masyarakat dengan menyediakan infrastruktur komunikasi dalam menyerap keluhan rakyat terkait bansos.
Terlebih lagi, kata Azis, bila nanti ditemukan penyelewengan ataupun pemotongan dalam proses penyaluran bansos tersebut.
“Jalur call centre perlu dibuka dalam menyerap pelaporan keluhan serta masukan dari masyarakat," katanya.
Azis mengatakan Kemensos perlu pro aktif agar niat baik bansos ini bisa terwujud dan tersalurkan sesuai mekanisme yang ada tanpa merugikan hak masyarakat.
"Sekali lagi, data sangat penting agar tidak ada yang tertinggal dalam memperoleh Bansos ini," kata Azis.
Dia juga mengharapkan masyarakat pandai mempergunakan bansos ini. Bukan hanya sekadar untuk bertahan hidup, tetapi dapat berkembang dalam membangun UMKM.
Azis mengingatkan penyaluran bansos 2021 harus tepat sasaran. Tidak ada pemotongan dalam bentuk apa pun.
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Salurkan Bantuan Sosial di 10 Unit Wilayah Kerja