Warrior Tidak Berebutan
Sekarang kan ada suatu daerah bernama media sosial, orang bisa menumpahkan ekspresi di situ, orang boleh menuangkan pemikiran di situ, tapi dia tinggal di situ, jangan diangkat ini ke permukaan kemudian digoreng-goreng ke mana-mana. Saya tidak mau seperti itu, saya lebih memberikan pesan-pesan kepada adik-adik saya, lebih kepada moral obligation.
Apa Anda menilai pemerintah kurang memerhatikan TNI AU?
Itu tidak usah dinilai, Anda pelajari saja sendiri bagaimana sejarah TNI AU. Kalau saya sendiri sudah jelas apa yang saya tulis itu menurut saya. Saya tidak mau bicara lebih jauh soal itu, tolong jangan ditanya lagi.
Reaksi terhadap cuitan Anda baik dari internal ataupun sesama purnawirawan seperti apa? Apakah banyak yang sependapat?
Oh saya gak pedulikan itu. Yang penting kan I have spoken, moral obligation, yang ada di kepala saya yang punya nilai-nilai untuk berbagi pengetahuan itu saya sampaikan. Bahwa itu nanti bagaimana-bagaimana saya tidak menuju ke wilayah itu.
Pendapat Anda mengenai calon Panglima TNI pilihan presiden ini bagaimana?
Semua tentara yang sudah mencapai bintang empat itu adalah sebuah achievement yang tidak bisa lagi dipertanyakan bagaimana-bagaimana, gak bisa. Dia sudah bintang empat berarti dia sudah punya kualifikasi untuk jabatan itu, dia punya capability yang sudah terjawab dengan jabatan dan pangkatnya itu.
Kritik Anda soal penunjukan panglima yang merupakan hak prerogatif presiden sebagai panglima tertinggi, apa tidak khawatir jadinya mengajarkan prajurit tidak loyal pada atasan?
Silahkan saja, saya cuma menulis di Twitter kok. Apa saya tidak boleh menulis di Twitter? Kalau saya mau memprovokasi saya akan bikin pidato, kongres. Jadi harus tahu tempat-tempatnya. Saya tahu di mana saya bicara, apa yang saya bicarakan. Gak mungkin dong saya ngomong di media seperti itu, itu provokasi, saya gak ngomong kok.
Sekarang nama calon panglima sudah diserahkan ke DPR, apa harapan bapak kepada anggota dewan?
Saya tidak mau ikut campur itu, saya tidak mau campur tangan soal politik. Saya lebih soal visi dari negara ini, karena saya di Angkatan Udara, saya bicara soal penerbangan dan pertahanan.