Warsito P. Taruno, Ilmuwan Pencipta Alat Pembasmi Kanker Payudara dan Otak
Butuh Waktu Sembuh dalam Hitungan Bulan
Jumat, 30 Desember 2011 – 08:08 WIB
Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito.
Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika-Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.
Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. "Habis-habisan pokonya," jelasnya.
Namun, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut.
Awalnya, karir Dr Warsito P. Taruno sebagai peneliti dibangun di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408