Wartawan ABC Akhirnya Dibolehkan Meninggalkan Malaysia
Selasa, 15 Maret 2016 – 14:05 WIB
"Kami tiba sekitar jam 8 dan kami ke acara publik, di acara itu PM Najib Razak juga mengundang media," kata Besser.
"Dia mengundang wartawan, itu acara publik. Louie dan Saya sudah menyusun rencana kemana kami akan pergi, kami tiba di event itu dan melihat ada sejumlah wartawan, tripod dan kamera, jadi kami bergabung dengan mereka dan tiba-tiba PM tiba.
"Segera saja Saya berusaha untuk bertanya kepada PM tapi tiba-tiba saya dikelilingi polisi dan insiden itu kemudian memicu kejadian yang kemudian membawa kami pada situasi sekarang."
Pasangan ini dikelilingi oleh tim keamanan Najib dan kemudian diizinkan meninggalkan tempat tersebut, sebelum kemudian ditangkap dan diinterogasi selama enam jam di kantor polisi. Paspor mereka diambil dan kemudian dikembalikan, tapi mereka diberitahu untuk tidak meninggalkan negara itu sementara kasus mereka diselidiki. "Kami tidak pernah menyeberangi garis polisi. Tidak ada garis polisi," kata Besser.
Jurnalis Four Corners ABC yang ditahan di Malaysia setelah berusaha mewawancarai PM Najib Razak atas tuduhan skandal korupsi akhirnya dizinkan meninggalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi