Wartawan Aceh Bergerak, Tuntut Pecat Letkol Robert Simanjuntak
Rabu, 17 Oktober 2012 – 12:02 WIB

Massa dari kalangan jurnalis meggelar aksi di Bundaran Simpang Jam depan Kantor Pos Lhokseumawe, Rabu (17/10). Foto: Idris/Rakyat Aceh/JPNN
LHOKSEUMAWE- Tingkah polah Letkol Pnb Robet Simanjutak, memukul wartawan mendapat kecaman cukup serius dari Dewan Pimpinan Pusat -Persatuan Wartawan Aceh (DPP-PWA) yang bermarkas di Lhokseumawe, Rabu (17/10). Puluhan wartawan mengelar aksi berjalan kaki dan berkumpul di bundaran simpang jam depan Kantor Pos Lhokseumawe. Para awak jurnalis ini bergantian berorasi. Sambil membentak poster, silih berganti mereka mengecam tindak kekerasan yang dialami Didik (Fotografer Riau Pos), Rian Anggoro (LKBN Antara), Muhammad Arifin (TV One), Andika dan Robi (Kameramen Riau TV).
DPP PWA menilai, setingkat oknum militer berpangkat dua melati di pundaknya saja bisa bertindak brutal terhadap pekerja pers.
Baca Juga:
"Kita tidak tinggal diam walau pun berada di ujung Barat pulau Sumatera. Bawa Letkol Robert Simanjuntak sampai ke meja hijau atas perlakuannya itu,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PWA, kepada Rakya Aceh (Grup JPNN).
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE- Tingkah polah Letkol Pnb Robet Simanjutak, memukul wartawan mendapat kecaman cukup serius dari Dewan Pimpinan Pusat -Persatuan
BERITA TERKAIT
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron