Wartawan Al Arabiya Hilang di Filipina
Jumat, 15 Juni 2012 – 19:01 WIB

Wartawan Al Arabiya Hilang di Filipina
MANILA - Tiga orang jurnalis televisi Al Arabiya yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab dikabarkan menghilang saat bertugas memburu berita di sebuah pulau di Filipina yang dikenal rawan penculikan oleh kelompok militan Muslim. Menurut polisi, Jurnalis Baker Atyani dan 2 krunya berkebangsaan Filipina yang menginap di sebuah hotel di Pulau Jolo, Provinsi Sulu, menghilang hari Selasa (12/6) lalu. Jolo adalah wilayah yang menjadi pusat kekuasaan Abu Sayyaf, tokoh gerakan militan Muslim yang dianggap bertanggung jawab atas rangkaian serangan teroris di Filipina dan penculikan warga asing. Freyra mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kalau ketiga orang tersebut telah diculik.
“Walikota Jolo telah menawarkan untuk menyediakan pengawal bagi mereka, namun tawaran tersebut ditolak. Saat itu mereka mengatakan tidak akan pergi berjalan-jalan terlalu jauh dari hotel tempat mereka menginap,” kata kepala kepolisian Sulu, Antonio Freyra Jumat (15/6).
Menurut Freyra, aparat keamanan setempat langsung menggeledah kamar tempat Batkaer dan dua krunya menginap di Hotel Jolo Town Center, setelah pemilik hotel melapor kepada polisi bahwa sang jurnalis asing beserta anggota krunya tidak kembali ke hotel di malam hari. Ditambahkannya, ketiga orang tersebut tiba di Jolo dengan pesawat Senin (11/6) dan meminta izin kepada aparat lokal untuk membuat film dokumenter.
Baca Juga:
MANILA - Tiga orang jurnalis televisi Al Arabiya yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab dikabarkan menghilang saat bertugas memburu berita
BERITA TERKAIT
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi