Wartawan Antara Dikeroyok Orang Tak Dikenal

jpnn.com, JAKARTA - Wartawan Antara di Meulaboh, Aceh Barat, dikeroyok sekelompok orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, korban Teuku Dedi Iskandar harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu warung kopi di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Senin (20/1), sekitar pukul 12.00 WIB. Pengeroyokan tersebut diduga terkait dengan pemberitaan.
"Saya atas nama direksi mengutuk keras pengeroyokan ini. Tindakan itu adalah tindakan barbar, kriminal dan premanisme," kata Direktur Pemberitaan Antara Akhmad Munir, di Jakarta, Senin (20/1).
Munir mendesak Polda Aceh untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut, tidak hanya para pelaku di lapangan namun juga dalangnya.
Ia optimistis aparat kepolisian setempat dapat menuntaskan kasus tersebut, mengingat informasi yang didapat ada aparat kepolisian yang melihat saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi.
"Saya optimistis kasus ini dapat diselesaikan aparat kepolisian karena berdasar informasi, ada aparat kepolisian yang melihat," katanya pula.
Munir menegaskan, apabila terkait dengan masalah profesi kewartawanan, maka pihak yang merasa dirugikan atau disudutkan oleh pemberitaan, seharusnya diselesaikan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan UU No. 40/1999 tentang Pers, seperti melalui hak jawab, atau pun dapat mengadu ke Dewan Pers.
"Tindakan melakukan main hakim sendiri adalah kriminal dan melanggar hukum," katanya. (antara/jpnn)
Wartawan Antara dikeroyok sekelompok orang saat berada di warung kopi di Kota Meulaboh, Aceh Barat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala