Wartawan AS Full Akses, Lokal Dibatasi
Rabu, 10 November 2010 – 06:06 WIB
Menurut Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, pembatasan dilakukan untuk mengakomodasi wartawan yang dibawa Obama dalam lawatannya ke Asia. "Tidak mungkin semua wartawan masuk ke tempat acara, karena ada sekitar 300 wartawan yang mendapat akreditasi meliput, termasuk wartawan embeded dari AS," terangnya.
Banyaknya wartawan yang ingin meliput kunjungan Obama ini membuat proses akreditasi cukup berbelit. Untuk meliput public speech Obama di Universitas Indonesia (UI) hari ini (10/11), hanya belasan media lokal yang diberi akreditasi. Sisanya harus rela mendapatkan berita dari pool.
Wartawan yang mendapat izin meliput di Depok juga diberi pengaturan sangat ketat. Wartawan tulis hanya diizinkan membawa alat perekam dan kamera tanpa tripod. Sementara, tas, casing kamera, payung, makanan dan minuman dilarang dibawa.
Meski acara di Balairung UI Depok dimulai pukul 10.00, wartawan yang hendak meliput ke Depok juga wajib berkumpul di Parkir Timur Senayan pada pukul 04.30 untuk selanjutnya dibawa dengan kendaraan khusus ke kampus UI. Wartawan yang tidak ikut mobil khusus ini dipastikan tidak akan bisa melewati penjagaan di ring tiga, apalagi mendekati Balairung UI yang ditetapkan sebagai daerah steril ring satu.
Indonesia sudah terbiasa menyambut kepala negara lain. Namun, kunjungan Presiden Amerika Serikat selalu mendapatkan perhatian khusus. Pengamanan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408