Wartawan Bodong Memeras, Lawan!
Kamis, 12 April 2012 – 08:27 WIB
BANDUNG --Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Prof. Wahyudin Zarkasyi meminta kepada masyarakat terutama sekolah untuk melawan dan berani menolak jika ada oknum yang datang ke sekolah untuk memeras atau menekan dan mengatasnamakan media. Biasanya, kata Wahyudin, para kepala sekolah ini selalu diancam hingga diperas oleh orang-orang yang semacam ini. Terutama ketika sekolah mendapat bantuan dari pemerintah, termasuk ketika menerima alokasi dana BOS atau menerima dana rehab atau dana pembangunan Ruang Kelas Baru.
Sebab saat ini, kata Wahyudin hampir semua sekolah terutama di daerah selalu didatangi oleh oknum-oknum yang mayoritas mengatasnamakan wartawan.
Baca Juga:
"Kasihan juga ya, sebab guru dan kepala sekolah terutama yang lokasinya di daerah itu tidakberdaya. Mulai dari jual tabloid dan sejenisnya. Dan mereka selalu diancam, kalau tidak mau akan diberitakan secara bombastis," kata Wahyudin saat dimintai komentarnya terkait maraknya penjualan tabloid dan majalah secara paksa ke sekolah, Selasa (10/4), di Kampus UPI, Jln. Dr. Setiabudhi Bandung.
Baca Juga:
BANDUNG --Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Prof. Wahyudin Zarkasyi meminta kepada masyarakat terutama sekolah untuk melawan dan berani
BERITA TERKAIT
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan